Assalaamu'alaikum
wr.wb
Selamat pagi dan salam sejahterah bagi
kita semua. Puji Syukur terhadap Tuhan Yang Maha Esa yang telah mempertemukan
kita ditempat yang penuh rahmat ini. Shalawat serta salam selalu saya haturkan
kepada junjungan nabi besar Muhammad SAW yang kita tunggu syafaat nya di akhir
zaman nanti.
Kepada yang terhormat Ibu dosen dan
teman-teman mahasiswa yang saya cintai. Perkenalkan nama saya Betty Nugrahanti
Mawengku. Pada kesempatan kali ini saya akan menyampaikan beberapa informasi
mengenai Radiasi Teknologi.
Semakin lama tekhnologi di dunia ini
semakin maju. Namun, sebaiknya dalam menggunakan tekhnologi kita hendaknya
mengetahui efek dari tekhnologi yang kita gunakan seperti radiasi.
Radiasi itu sendiri merupakan pancaran
energi melalui suatu materi atau ruang dalam bentuk panas, partikel atau
gelombang elektromagnetik dari sumber radiasi.
Laptop misalnya, pengguna laptop maupun
komputer hendaknya membaca, mengetahui dan memperhatikan cara yang tepat saat
memakai laptop.
Banyak orang (termasuk saya) kadang lupa bahwa laptop yang kita gunakan
memiliki banyak rahasia yang tak terungkap:
1. Efek menggunakan laptop di atas paha;
kelainan kulit akibat panas / penyakit kulit akibat. Menggunakan laptop di atas
paha dapat melemahkan sperma pria dan dapat menyebabkan kanker. Ketika laptop ditempatkan
dekat pada alat kelamin, panas dari laptop dapat menyebabkan infertilitas pada
pria dan wanita. Karena sperma lebih rentan terhadap kerusakan akibat panas
dari ovarium.
2. Pernahkah Anda mendengar bahwa radiasi
dari layar laptop dapat mengganggu kesehatan mata Anda? Dari banyak penelitian
diketahui bahwa radiasi dari layar laptop dapat mengganggu kesehatan mata. Radiasi
dapat mengakibatkan rabun mata, katarak, epilepsi. Efeknya baru dirasakan
15 atau 20 tahun kemudian. Efek tersebut merupakan proses yang terjadi secara
bertahap yang kebanyakan orang tidak menyadari bahwa resiko tersebut
benar-benar bisa terjadi.
Lalu, bagaimana cara
mencegah atau mengurangi radiasi laptop tersebut ?
a. Jangan meletakan laptop di atas paha
atau di pangkuan.
b. Cobalah membiasakan untuk
menempatkan laptop pada permukaan meja.
c. Jika anda hamil, jangan pula
menempatkan laptop di dekat perut anda.
d. Aturlah
warna pada layar laptop sehingga enak dipandang mata. Jangan terlalu terang
karena dapat menyebabkan mata anda menjadi silau. Juga jangan terlalu
gelap,karena akan menyebabkan mata anda bekerja terlalu keras sehingga membuat
mata menjadi cepat kering..
e. Jangan
terlalu lama menggunakan jaringan wireless, hotspot, modem, wifi.
Karena bahayanya sama saja kita menggunakan HP.
f. Gunakan
selalu baterei pada saat menggunakan laptop, untuk mengurangi radiasi yang
berlebihan.
g. Jangan
gunakan laptop ketika sedang di chas, karena radiasi akan semakin
meningkat.
Selain laptop, HP juga mempunyai radiasi yg
cukup besar. Hampir semua kalangan masyarakat mempunyai HP. Bahkan tidak jarang
juga seseorang meningglkan kewajiban karena tekhnologi ini. Manusia sangat
terbantu dengan adanya HP. Namun, banyak orang yang tidak memperdulikan keadaan
HP nya.
Contohnya, tetap telephon walaupun baterai
nya sudah low. Tanpa peduli efek bahaya dari hal yang dilakukan. Perlu
diketahui HP yang keadaan baterai nya low mempunyai tingkat radiasi yang cukup
besar.
Beberapa tips untuk mengurangi radiasi hp tersebut yang diolah dari
beberapa sumber;
a. Gunakan headset atau headphone
nirkabel (wireless) dengan emitor bluetooth berdaya rendah. Cara ini menjauhkan
pemancar sinyal dari otak di kepala, namun tidak bisa mencegah risiko impotensi
selama masih dikantongi di celana.
b. Jangan simpan HP di kantong baju
atau celana. Otak bukan satu-satunya organ tubuh manusia yang terpengaruh oleh
radiasi ponsel. Penelitian membuktikan, radiasi bisa mempengaruhi kualitas
sperma pria dan meningkatkan risiko kanker payudara pada wanita. Untuk
mengurangi risiko tersebut, ada baiknya ponsel disimpan di tas kecil atau di
genggam.
c. Jangan simpan ponsel di bawah
bantal. Meski sedang tidak digunakan, ponsel dalam posisi stand by masih
memancarkan radiasi agar selalu terhubung dengan jaringannya. Meletakkan ponsel
di bawah bantal saat tidur akan mendekatkannya dengan kepala sehingga otak akan
terpapar radiasi sepanjang malam.
d. Gunakan chasing antiradiasi.
Berbagai produk untuk mengurangi radiasi ponsel banyak ditawarkan di pasaran,
mulai dari stiker antiradiasi hingga chasing khusus untuk ponsel cerdas yang
radiasinya cukup tinggi. Sebuah pengujian independen yang dilakukan majalah
Wired menunjukkan, beberapa merek chasing antiradiasi mampu mengurangi radiasi
hingga 66,7 persen.
Para pakar kesehatan mengatakan, dalam kehidupan sehari-hari dimana-mana
terdapat radiasi gelombang elektromagnet. Sehingga semua orang harus mampu
melindungi diri secara inisiatif, tapi tak perlu merasa terlalu tegang dan
ketakutan, meski akibat gelombang elektromagnet dapat menimbulkan kanker dan
penyakit lain. Asal kita bisa menggunakan teknologi dengan baik dan benar. Jangan
kita melakukan kesalahan seperti yang saya bicarakan tadi..
Kiranya sekian pidato dari saya, apabila
ada kata atau perilaku yang kurang berkenan di hati, saya mohon maaf dan semoga
pidato yang saya sampaikan bermanfaat bagi kita semua.
wassalamu'alaikum
wr.wb
No comments:
Post a Comment