Thursday, October 12, 2017

HUBUNGAN MASYARAKAT


HUBUNGAN MASYARAKAT

STRATEGI HUBUNGAN MASYARAKAT
Humas pemasaran merupakan salah satu fungsi hubungan masyarakat (humas) yang menggunakan media tak berbayar untuk mengirimkan pesan positif mengenai suatu merkdengan tujuan untuk memengaruhi konsumen dan mencapai peningkatan pemasaran produk.
Menurut Thomas L.Haris, MPR merupakan sebuah proses perencanaan dan pengevaluasian program yang merangsang penjualan dan pelanggan. Hal tersebut dilakukan melalui upaya komunikasi informasi yang kredibel dan kesan-kesan yang dapat menghubungkan perusahaan, produk, dengan kebutuhan, serta perhatian pelanggan.
Sejarah MPR
Memasuki awal tahun 1990an, kegiatan bisnis, khususnya pemasaran tidak lagi mengacu kepada strategi pemasaran tradisional, melainkan lebih mengacu pada strategipemasaran modern dengan konsep 4P (Produk (Product), Harga(Price), Tempat (Place), Promosi (Promotion)). Pada kurun waktu tahun 1970an, muncullah konsep baru dalam bidang pemasaran yang disebut dengan pemasaran strategis. Bentuk dari pemasaran strategic tersebut dapat berupa social marketingglobal marketingmega marketing.[2] Konsep Mega Marketing tersebut merupakan penggabungan antara kekuatan humas dan Marketing Mix. Perkembangan konsep pemasaran strategic ini berkembang lebih labjut pada tahun 1980an yang menjabarkan konsep-konsep pemasaran baru yang lebih spesifik berorientasi pada kepuasan konsumen. Pada saat itulah, muncul gagasan baru untuk menggunakan PR untuk menunjang keberhasilan pemasaran. PR bertindak memberikan masukan kepada perusahaan untuk selalu memperhatikan respon konsumen dan mempertimbangkan masukan dari masyarakat agar menguntungkan kedua belah pihak. Dari sinilah, muncul konsep marketing Public Relation (MPR).
Taktik MPR
Untuk mencapai tujuan dari pemasaran tersebut, strategi marketing PR memiliki 3 unsur taktik yang utama, yakni PR memiliki kemampuan untuk menarik (pull strategy), kekuatan untuk medorong pembelian (push strategy), kemampuan untuk memengaruhi atau menciptakan opini publik yang menguntungkan (pass strategy).
Peranan MPR
1.Memupuk citra positif perusahaan dan produk di mata konsumen.
2.Melengkapi elemen promosi periklanan suatu produk.
3.Meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap pesan-pesan yang disampaikan melalui jalur public relation karena public relations merupakan fungsi manajemen yang menilai sikap publik, mengidentifikasi kebijakan dan tata cara seseorang atau organisasi demi kepentingan publik, serta merencanakan dan melakukan suatu program kegiatan untuk memperoleh pengertian, pemahaman, dan dukungan dari publiknya.
Faktor Penyebab Dibutuhkannya MPR
1.Meningkatnya biaya promosi periklanan yang tidak seimbang dengan hasil keuntungan yang diperoleh perusahaan.
2.Persaingan yang ketat dalam promosi dan publikasi, baik melalui media cetak maupun elektronik.
3.Selera konsumen yang terlalu cepat berubah atau tidak loyal terhadap suatu produk.
4.Menurunnya minat konsumen untuk memperhatikan isi tayangan iklan.
Bentuk-bentuk MPR
1.Pemberian berbagai hadiah menarik pada acara tertentu.
2.Pelaksanaan seminar, diskusi bersama, dan open house.
3.Mengadakan program-program ajang khusus untuk meningkatkan citra.
4.Mengadakan program yang bertujuan untuk memupuk rasa sense of belonging konsumen terhadap perusahaan









DEFINISI HUMAS MENURUT PARA AHLI

 

1.             Webster’s New  Wold Dictionary

Menyebutkan bahwa  “humas adalah segala bentuk hubungan dengan masyarakat melalui publisitas khususnya fungsi-fungsi organisasi dan sebagainya terkait dengan usaha menciptakan opini public dan citra yang menyenangkan untuk dirinya sendiri.

2.             Moore, 2004 : 6

3.             Humas merupakan fungsi menejemen yang mengevaluasi sikap public, mengidentifikasi kebijakan dan prosedur seorang individu atau organisasi berdasarkan kepentingan public dan menjalankan suatu program untuk mendapatkan pengertian dan penerimaan public, filsafat social dan menejemen yang dinyatakan dalam kebijakasanaan beserta pelakasanaannya yang melalui interpretasai yang peka mengenai peristiwa-peristiwa berdasarkan pada komunikasi dua arah dengan publiknya, berusaha memperoleh saling pengertian dan I’tikad baik.

4.             Abdurrahman, 2004 : 6

5.             Humas mempunyai dua pengertian :

a.    Humas sebagai teknik komunikasi (Technique of Communication)

b.    Humas sebagai metode komunikasi (Method of Communication)

6.             John E Marston

Humas atau Public Relations (PR) adalah kegiatan komunikasi yang terencana dan persuasive untuk mendesain publik-publik yang nyata.

7.             Harlaow (dalam Gruning, james E, 1984 : 7)

PR adalah fungsi menejemen yang membantu mendirikan dan memelihara hubungan komunikasi yang saling menguntungkan, keterbuakaan dan kerjasama antara organisasi dan publiknya, melibatkan menejemen problem dan issu, membantu manajemen untuk tetap terinformasi dan responsive terhadap public.

8.             Baskin, Otin dan kawan-kawan

PR adalah sebuah fungsi (bagian) dari manajemen yang bertanggung jawab untuk mencapai tujuan organisasi dan berkomunikasi dengan public internal dan eksternal untuk mengembangkan sebuah hubungan yang positif.

9.             Gene Harlan dan Alan Scott

Keahlian komunikasi harus nampak di dalam segala ide yang dihasilkan untuk public yang beragam dengan obyek PR dalam mendapatkanhasil yang sesuai dengan yang diinginkan.

10.         Mc Elreath

Manajemen PR bearati melakukan peneletian, perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi terhadap berbagai kegiatan komunikasi yang disponsori oleh organisasi. Seperti penerbitan brosur perusahaan.

11.         J. E. Seidel

Humas adalah proses yang kontinyu dari usaha-usaha manajemen untuk memperoleh goodwill dan pengertian dari para pelanggannya, pegawainya dan public pada umumnya.


12.         Fran Jeffkinsk

Humas adalah sesuatu yang merngkum keseluruhan komunikasi yang terencana, baik itu kedalam maupun keluar, antara organisasi dengan seluruh khalayak dalam rangka mencapai tujuan-tujuan yang spesifik yang berlandaskan pada saling pengertian.  


SIMPULAN
Jadi kehumasan adalah fungsi manajemen yang khas dan mendukung pembinaan, pemeliharaan jalur bersama antara organisasi dengan publiknya, menyangkut aktivitas komunikasi, pengertian, penerimaan dan kerjasama; melibatkan manajemen dalam persoalan atau permasalahan, membantu manajemen mampu menangani opini public ; mendukung manajemen dalam mengikuti dan memanfaatkan perubahan secara efektif, bertindak sebagai system peringatan dini dalam mengantisipasi kecenderungan menggunakan penelitian  serta teknik  komunikasi yang sehat dan etis sebagai sarana utama.

No comments:

Post a Comment