BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Surat
menyurat merupakan salah satu kegiatan yang sangat penting dalam menunjang
operasioanalisasi suatu organisasi atau kantor. Pada setiap kegiatan kantor
baik pemerintah maupun swasta, dalam rangka mencapai tujuan yang telah
ditetapkan diperlukan adanya kegiatan kantor yang ada hubungannya dengan
prosedur surat masuk dan surat keluar. Oleh karena itu perlu adanya kegiatan
administrasi atau pengelolaan surat yang tertib dan teroganisasi. Sebagai
diketahui bahwa surat merupakan salah satu sarana komunikasi secara tertulis
untuk menyampaikan informasi dari pihak (orang, instansi, atau organisasi)
kepada pihak lain (orang, instansi, atau organisasi). Informasi yang ada dalam
surat dapat berupa pemberitahuan, pernyataan, permintaan, laporan, pemikiran,
sanggahan, dan sebagainnya.
Dalam
buku Kesekretarisan Modern dan Administrasi Perkantoran menurut Durotul Yatimah
(2009:121) dalam praktik komunikasi, surat merupakan salah satu pilihan yang
bisa digunakan dari beberapa saluran komunikasi yang tersedia, misalnya koran,
telepon, radio, televisi, dan sebagainya. Sebagai media komunikasi tertulis,
surat memiliki keunggulan dibandingkan dengan media komunikasi lainnya, diantaranya
sebagai berikut :
1. Dapat
merekam informasi secara panjang lebar,
2. Paraktis
(mudah),
3. Dapat
menyimpan rahasia,
4. Efektif
(informasi bisa langsung sampai ke tujuan),
5. Ekonomis.
Penulis
memilih magang di Dinas Pemuda Pemuda dan Olahraga Provinsi Jawa Tengah dan
ditempatkan pada Bagian Kepegawaian, karena penulis ingin mengetahui bagaimana
prosedur penanganan surat masuk dan surat keluar di Dinas Pemuda dan Olahraga
Provinsi Jawa Tengah.
Surat
yang masuk ke Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Jawa Tengah setiap harinya
sangat banyak baik dari instansi pemerintahan ataupun swasta. Surat masuk misalnya :
surat undangan, surat pengantar, surat pemberitahuan, surat permohonan
bantuan, surat keterangan, surat tugas, surat edaran, surat pernyataan, surat
pengumuman, surat peringatan, surat ucapan terima kasih, surat perintah kerja,
surat perjanjian kerja, surat pemberian izin, surat keputusan, surat permohonan
izin, surat pengusulan, surat susulan, surat kuasa, surat panggilan dan surat
berita acara. Sedangkan surat keluar misalnya : surat undangan, surat
keputusan, surat perintah tugas, surat nota dinas dan lain-lain.
Dalam
menangani surat masuk agendaris harus teliti, karena sering mengalami kekeliruan
dalam mendisposisi dan mendistribusikan surat. Hal ini terjadi karena kurang
teliti dalam mengklasifikasikan surat-surat tersebut. Permasalahan lainnya
yaitu ketika wewenang utama pendistribusian pemegang oleh Pemimpin Dinas Pemuda
dan Olahraga Provinsi Jawa Tengah tidak berada di tempat, karena pemenuhan
tugas menghadiri undangan di lokasi Semarang maupun luar Semarang. Sehingga
terdapat pelimpahan wewenang kepada Sekretaris Dinas Pemuda dan Olahraga
Provinsi Jawa Tengah.
Kelancaran
proses surat masuk dan surat keluar tergantung dengan keberadaan Pimpinan Dinas
Pemuda dan Olahraga, terutama surat – surat yang bersifat “segera” harus segera
didistribusikan kepada staff yang berwenang untuk menanganinya. Seorang
agendaris pada Sub Bagian Umum dan Kepegawaian yang bertugas untuk mengurusi
surat masuk, surat keluar, mencatat jadwal pimpinan, membuat lembaran buku
register surat masuk dan surat keluar, membuat lembaran disposisi dan
lain-lain. Melihat tugasnya yang begitu banyak sehingga seorang agendaris di
kantor Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Jawa Tengah harus bisa mengatur
waktunya sebaik mungkin.
1.2. Pokok Permasalahan
Untuk
lebih memfokuskan dan memperjelas topik yang dibahas dalam permasalahan yang
dikaji dalam penyususnan Laporan Magang
ini, maka penulis membatasi ruang lingkup masalah tentang.
1. Bagaimana
prosedur surat masuk dan surat keluar di Kantor Dinas Pemuda dan Olahraga
Provinsi Jawa Tengah ?
2. Hambatan
apa saja yang dialami dalam menangani surat masuk dan surat keluar di Kantor
Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Jawa Tengah ?
3. Bagaimana
cara mengatasi hambatan yang dialami dalam menangani surat masuk dan surat keluar
di Kantor Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Jawa Tengah ?
1.3. Kerangka Pemikiran/Konsep
1.3.1. Pengertian Surat
Dalam
buku Kesekretarisan Modern dan Administrasi Perkantoran menurut Durotul Yatimah
(2009:123), surat adalah salah satu sarana komunikasi secara tertulis untuk
menyampaikan informasi dari satu pihak (orang, instansi atau organisasi) kepada
pihak lain (orang, instansi atau organisasi). Informasi dalam surat dapat
berupa pemberitahuan, pernyataan, permintaan, laporan, pemikiran, sanggahan,
dan sebagainya.
1.3.2. Bentuk Surat
Dalam
buku Kesekretarisan Modern dan Administrasi Perkantoran menurut Durotul Yatimah
(2009:150), penempatan bagian-bagian surat
biasanya termuat dalam bentuk tertentu, yang berbeda satu sama lain bergantung
pada tiap-tiap organisasi yang menggunakannya. Bentuk surat biasa “style”.
Beberapa bentuk surat yang sudah kita kenal diantaranya :
1.
Bentuk resmi (official style)
2.
Bentuk balok/lurus penuh (full block
style)
3.
Bentuk balok yang diubah/lurus (block
style)
4.
Bentuk setengah balok/lurus (semi block
style)
5.
Bentuk inden/lekuk (indented style)
6.
Bentuk paragraf menggantung (hanging
paragraf)
1.3.3. Jenis Surat
Dalam
buku Manajemen Sekretaris menurut Saiman (2002:76), kegiatan kantor ditemukan
bermacam-macam surat. Surat dibagi menjadi bermacam-macam dan tergantung pada
segi mana penggunaanya.
1.
Surat menurut wujudnya : kartu pos,
warkat pos, surat bersampul, nota, telegram dan surat pengantar.
2.
Surat menurut tujuannya : surat
pemberitahuan, surat perintah, surat permintaan, surat panggilan, surat
peringatan, surat keputusan, surat perjanjian, surat laporan, surat pesanan dan
surat penawaran.
3.
Surat menurut sifat isi dan asalnya :
surat dinas, surat niaga dan surat pribadi.
4.
Surat menurut jumlah penerimanya : surat
biasa, surat edaran dan surat pengumuman.
5.
Surat menurut keamanan isinya : surat
sangat rahasia, surat segera dan surat biasa.
6.
Surat menurut prosedur pengurusannya :
surat masuk dan surat keluar.
7.
Surat menurut jangkauannya : surat
intern dan surat ekstern.
1.3.4. Bagian-bagian Surat
Dalam
buku Kesekretarisan Modern dan Administrasi Perkantoran menurut Durotul Yatimah
(2009:136), bagian – bagian surat terdiri dari :
a.
Kepala surat h. Alenia Pembuka
b.
Nomor surat i.
Isi Surat
c.
Tanggal surat j.
Alenia penutup
d.
Lampiran k. Salam Penutup
e.
Hal atau perihal l.
Pengirim Surat
f.
Alamat yang dituju m. Tembusan Surat
g.
Salam pembuka n. Inisial
1.3.5. Tujuan Penulisan Surat
Setiap
kegiatan yang dilakukan oleh setiap orang atau organisasi pasti mempunyai
tujuan, demikian juga penulisan surat mempunyai tujuan - tujuan tertentu,
diantaranya :
1.
Ingin menyampaikan
warta atau informasi kepada pihak lain.
2.
Ingin mendapat
balasan atau tanggapan dari penerima atau pihak yang
dikirim tentang informasi yang disampaikan tersebut.
3.
Memperlancar arus informasi, sehingga
informasi yang diterima jelas dan tidak salah tanggap.
Sumber
: http://heriyanto-tatacarasuratmenyurat.blogspot.co.id/
1.3.6. Fungsi Surat
Dalam
buku Surat Menyuarat Lengkap menurut Y.S. Marjo (2000:15), fungsi surat yang
aktif dalam kehidupan masyarakat sehari – hari adalah :
a. Sebagai
wakil atau duta dari sipenulis atau sipengirim surat.
b. Sebagai
bahan bukti hitam diatas putih yang mempunyai kekuatan hokum.
c. Referensi
dalam merencanakan atau menindaklanjuti suatu aktifitas.
d. Alat
pengingat.
e. Alat
untuk memperpendek jarak, penghemat tenaga/waktu.
f. Bukti
sejarah dan kegiatan suatu organisasi atau badan usaha.
g. Jaminan
keamanan, misalnya surat jalan.
h. Alat
promosi pihak pengirim.
1.3.7. Macam-macam Surat
Macam – macam surat
dinas terdiri dari :
a.
Surat Pengumuman m.
Surat Panggilan Kerja
b.
Surat Permohonan Izin n. Surat
Undangan
c.
Surat Pemberitahuan o.
Surat Pemberian Izin
d.
Surat Berita Acara p. Surat
Keterangan
e.
Surat Rekomendasi q.
Surat Keputusan
f.
Surat Peringatan r.
Surat Bantahan
g.
Surat Perintah s. Surat
Perjanjian Kerja
h.
Surat Laporan t.
Surat Pernyataan
i.
Surat Pengantar u. Surat
Kuasa
j.
Surat Perintah Perjalanan Dinas
v. Surat
Tugas
k.
Surat Pengusulan w.
Surat Perjanjian Jual Beli
l.
Surat Perjanjian Sewa Menyewa
1.4. Tujuan Kegiatan Magang
Tujuan
diadakannya kegiatan Magang oleh Program DIII Administrasi Perkantoran yaitu :
1.
Meningkatkan pengetahuan, pengalaman,
kemampuan, dan ketrampilan mahasiswa.
2.
Mendapatkan masukan guna umpan balik
dalam usaha penyempurnaan materi mata kuliah.
3.
Membina dan meningkatkan kerjasama
antara Program Studi Diploma III Administrasi Perkantoran FISIP UNDIP dengan instansi
Pemerintah, maupun, pihak Swasta dimana mahasiswa ditempatkan.
Pada umumnya, pengiriman surat
menginginkan dari pembaca surat adalah hal – hal sebagai berikut :
1.
Pembaca atau penerima surat percaya
tentang hal atau masalah yang tertulis
2.
Pembaca mau menerima pandangan –
pandangan, gagasan atau keputusan – keputusan dari pengirim.
3.
Pembaca membalas surat dan meminta
informasi lebih lanjut.
4.
Pembaca memberi penjelasan atau
informasi kepada pengiriman.
5.
Pembaca memenuhi segala permintaan kita
atau pengirim.
6.
Pembaca atau penerima dapat memahami
segala pengaduan pengirim.
7.
Pembaca selalu ingin mengadakan
komunikasi dan menjadi relasi kita.
No comments:
Post a Comment