CONTOH :
ANALISIS PT WINGS GROUP DAN PT
UNILEVER
Wings
merupakan perusahaan penghasil produk-produk rumah tangga dan pemeliharaan
kesehatan diri yang bermarkas di Jakarta dan Surabaya,
Indonesia.
Wings juga memperluas jaringan
distribusi selama periode ini, ketitik di mana produk yang tersedia di hampir
setiap kota dan desa di setiap provinsi negara.
Hari ini, Wings diakui sebagai produsen lokal terkemuka dan distributor rumah tangga dan produk perawatan pribadi.
Menjadi sebuah kelompok bisnis yang dinamis dan beragam, Wings masih
didedikasikan untuk visi awal perusahaan konsumen dengan menyediakan produsen rumah
tangga dan produk perawatan pribadi kualitas tanpa kompromi.
Dengan kekuatan yang dimilikinya, WINGS mencoba berekspansi dengan
mengekspor produk ke beberapa negara di dunia, dari Nigeria sampai Filipina.
Wings telah berinvestasi baik integrasi hulu dan hilir. Sehingga memungkinkan
bagi mereka menghasilkan secara konsisten produk-produk berkualitas dengan
biaya lebih rendah berupa harga jual yang lebih rendah dibanding pesaingnya.
Sedangkan Unilever
merupakan sebuah perusahaan multinasional, berarti Unilever memiliki pasar yang
berbeda-beda karakter di tiap-tiap negara. Hal ini mengharuskan
Unilever untuk memahami kebutuhan pelanggannya di pasar tiap Negara yang
berbeda.
Unilever menggunakan riset pasar, sebelum
menciptakan dan meluncurkan suatu produk. Melalui riset yang tepat, sebuah perusahaan
akan mampu memenuhi kebutuhan pasar yang telah dibidik, bahkan mampu menjadi
market leader. Itulah mengapa Unilever selalu berhasil di pasar berbagai Negara
yang berbeda.
Contoh
PT
Wings Group mempunyai merek seperti Softener SoKlin.
Iklan Softener Soklin
dengan slogan “ Softener So Klin Pengharum pakaian Lembut Ditangan” . Adapun
Slogan Terbaru dari kemasan yang baru dari produk ini yaitu “Dengan PARFUM
BOOSTER Technology Wangiya Nempel Terus dan Terus”. Nilai tambah dari iklan ini
yaitu memakai model artis Indonesia yaitu Naysila Mirdad. Dalam iklan di
ceritakan seorang gadis yang sedang sibuk dan bingung memilih gaun untuk
dikenakan nanti ketika bertemu dengan kekasihnya. Alhasil si ibu dari gadis
tersebut mencarikan solusi yaitu dengan menunjukkan gaun miliknya ketika masih
muda dulu yang tersimpan rapih dan waran yang tetap asli. Kemudian si ibu
memberikan gaun miliknya untuk sang putri tercinta agar terlihat cantik di mata
kekasih nya.
Dari alur cerita iklan
nya menunjukkan bahwa pewangi tersebut tidak akan merusak tangan dan lembut
jika disentuh, membuat warna baju lama tidak pudar dan harum sepanjang hari.
Sedangkan
PT Unilever Indonesia telah dikenal dan dicintai oleh para konsumen serta merek
yang telah mendunia seperti Molto.
Iklan
Molto seperti ibu melakukan perkerjaan rutin rumah tangga
seringkali memakan waktu yang tidak sedikit, termasuk saat mencuci. Mulai dari
memilah, merendam hingga membilas pakaian. Untuk hasil yang terbaik para ibu
rela menghabiskan waktu dan tenaga untuk membilas cuciannya hingga tiga kali.
PT Unilever yang telah menemani masyarakat Indonesia selama 75
tahun memberikan solusinya. Terobosoan Molto Ultra
Sekali Bilas adalah varian baru yang mempermudah ibu ketika membilas. Cukup
satu kali bilas busa hilang dan tidak meninggalkan resiko deterjen. Kelebihan Molto Ultra Sekali Bilas yaitu mengusung teknologi baru, yaitu
bahan penghilang busa yang dapat menghilangkan busa seketika hanya dalam sekali
bilas. Kebiasaan mencuci hingga tiga kali pembilasan yang menghabiskan banyak
tenaga dan waktu dapat teratasi dengan sekali bilas. Mencuci dengan sekali
bilas dapat menghemat air untuk generasi mendatang. Karena tujuan Unilever
adalah bekerja untuk menciptakan masa depan yang lebih baik serta melakukan
bisnis yang akan memungkinkan kita untuk tumbuh dan mengurangi dampak
lingkungan.
Kesimpulan
Dari
analisis yang dilakukan terhadap dua perusahaan penghasil produk kebutuhan
kontinual masyarakat diatas, yaitu PT Wings Group dengan PT Unilever, maka
dapat disimpulkan bahwa PT Unilever jauh lebih memiliki keunggulan dibandingkan
dengan PT Wings Group.
PT
Unilever selalu berinovasi dalam menciptakan sebuah produk serta terus
melakukan pengembangan terhadap produk yang sudah ada, sedangkan PT Wings Group
cenderung mengekor produk-produk yang sudah ada dan booming sebelumnya. Image
yang sudah tercipta pun cenderung lebih positif ke arah PT Unilever yang selalu
berusaha mengikuti perkembangan zaman serta memahami kebutuhan masyarakat
modern yang kian waktu kian konsumtif dan cenderung lebih selektif terhadap
suatu produk yang akan dibeli karena di pasaran produk sejenis dapat diperoleh
dengan berbagai macam merk yang cukup kompetitif dalam segi penjualan produknya
karena kualitasnya pun bersaing.
Walaupun
PT Unilever cenderung lebih unggul dari PT Wings Group, namun PT Wings Group
juga terlihat cukup jeli dalam mengamati pasar dan seolah juga sangat memahami
kebutuhan masyarakat Indonesia yang menginginkan produk yang berkualitas baik
dengan harga yang terjangkau.
No comments:
Post a Comment