Tujuan Instruksional Khusus (TIK)
Setelah mempelajari bab ini
diharapkan Saudara dapat menjelaskan pengertian pentingnya mempelajari
statistika, pengertian lainnya yang berhubungan dengan statistik dan
statistika, secara tuntas.
Kegunaan
Statistika itu Apa ?
q
Tanpa disadari, statistik telah
banyak banyak dipergunakan dalam kehidupan sehari-hari. Pernyataan-pernyataan
Ø
60% penduduk memerlukan perumahan ,
Ø
rata-rata curah hujan daerah
pengaliran sungai (DPS) Citarum 267 mm/bulan,
Ø
debet maksimum sesaat aliran sungai
Serayu-Mrica 1.280 m3/det
ü
Itu semua adalah bagian dari
statistik.
q
Pemerintah menggunakan statistika
untuk menilai hasil pembangunan dan juga membuat rencana akan datang,
q
Pimpinan mengambil manfaat dari kegunaan
statistika untuk membuat tindakan-tindakan yang perlu dalam menjalankan
tugasnya,
q
Dunia penelitian atau riset telah
mendapatkan manfaat yang baik dari statistika. Contoh: apakah cara yang baru
lebih baik dari cara yang lama atau apakah model sesuatu hal dapat kita anut
atau tidak, dapat dibuat melalui riset yang dilakukan dilaboratorium atau
penelitian yang dilakukan dilapangan, perlu dilakukan peneyelidikan atau
penelitian dengan statistika.
q
Bidang pengetahuan lainnya seperti:
teknik, industri, ekonomi, astronomi, kedokteran dan lain-lain sebaginya.
Mengingat ini semua, dalam bab-bab berikut ini diuraikan metode statistika
(bukan statitika teoritik), yang diharapkan dapat bermanfaat dalam bebagai
bidang atau lapangan, terutama dalam bidang teknik.
Apa
Bedanya Statistik dan Statistika
q Statistik telah dipakai
untuk menyatakan kumpulan fakta, umumnya berbentuk angka yang disusun dalam
tabel atau diagram, yang melukiskan atau menggambarkan suatu persoalan.
Statistik yang menjelaskan sesuatu hal biasanya diberi nama statistik mengenai
hal yang bersangkutan. Misalnya kita mengenal : statistik penduduk,
statistik kelahiran, statistik pendidikan, statistik produksi, statistik
pertanian, statistik kesehatan dan lain sebagainya.
q Statistika adalah
penegetahuan yang berhubungan dengan cara-cara pengumpulan fakta, pengolahan
serta penganalisisannya, penarik kesimpulan serta pembuat keputusan yang cukup
beralasan berdasarkan fakta dan penganalisan yang dilakukan.
q Dua jalan untuk
mempelajari stistika.
Ø Pertama, jika ingin
membahas statistika secara mendalam dan teoritis, dipelajari statistika
matematis atau statistika teoritis. Bahasannya: penurunan
sifat-sifat, dalil-dalil, rumus-rumus, memciptakan model-model dan lain-lainnya
yang bersifat teoritis dan matematis, diperlukan dasar matematika yang kuat dan
mendalam.
Ø
Kedua, aturan-aturan
sifat-sifat yang telah diciptakan oleh statistika matematis, diambil dan
digunakan mana yang perlu (tidak dipersoalkan bagaimana cara didapatkannya),
hanya cara-cara mengunakannya disebut metode statistika.
Metode Statistika ?
q Metode statistika tidak mempersoalkan bagaimana aturan-aturan
sifat-sifat dan sebagainya yang telah diciptakan statistika matematis, melainkan bagimana prosedur pengumpulan, perhitungan,
penyajian, penganalisan dan penarik kesimpulan dan pengambilan keputusan yang cukup
beralasan berdasarkan fakta dan pengeanalisan yang dilakukan, maka disebut
metode statistika.
q Metode
dibedakan menjadi metode statistika deskriptif (descriptive statistic)
dan statistika penanfsiran (statistical infrence).
Ø Statistika
deskriptif adalah metode
statistika yang berkaitan pengumpulan, perhitungan dan penyajian data sehingga
dapat memberikan informasi yang berghuna, informasi hanya terbatas pada yang
disajikan dan sama sekali tidak melakukan penganalisisan, penarik kesimpulan
dan pembuat keputusan.
Ø Statistika
penafsiran adalah semua
metode yang berhubungan dengan cara-cara pengumpulan fakta, pengolahan serta
penganalisisannya, penarik kesimpulan serta pembuat keputusan yang cukup
beralasan berdasarkan fakta dan penganalisan yang dilakukan.
Tabel 1.1 Curah
Hujan Rata-rata DPS Citarum (mm)
Bulan
|
Sub DPS Nanjung
(luas:1718 km3)
|
Sub DPS Nanjung-Palumbon
(luas: 2343 km3)
|
Sub DPS
Palumbon-Jatiluhur
(luas:539 km3)
|
Januari
Februari
Maret
April
Mei
Juni
Juli
Agustus
September
Oktober
November
Desember
|
289
262
308
267
285
98
73
64
83
177
276
302
|
283
260
307
294
219
128
99
101
134
237
306
290
|
325
306
338
223
308
148
108
98
123
283
337
325
|
Tahunan
|
2.384
|
2.658
|
2.877
|
Sumber:
UNDP/WMO Project INS/78/038 data Tahun 1879-1978
Contoh: Dari Tabel 1.1
ü Sub DPS Nanjung
bulan Agustus sebesar 64 mm, merupakan suatu nilai yang termasuk statistika
deskriptif. Tidak dikatakan besar curah hujan setelah tahun 1978, atau lainnya,
kecuali tercatat dari tahun 1879-1978.
ü Tetapi, jika
rata-rata curah hujan bulan Agustus tahun 1879-1978 yang sebesar 64 mm, dan
dibuat pernyataan bahwa pada bulan Agustus tahun depan diharapkan terjadi curah
hujan antara 60 mm – 65 mm, maka telah dibuat generalisasi, berarti telah
berada dalam statistika penafsiran.
ü Kesimpulan yang
berhubungan dengan statistika penafsiran bersifat tidak pasti, karena
analisanya hanya berdasarkan sebagian data. Maka diperlukan tiori peluang (probability).
Data Statistik itu Apa ?
q
Data atau data
statistik adalah keterangan atau fakta mengenai sesuatu persoalan bisa
berbentuk kategori, misalnya rusak, baik, senang, puas, berhasil, gagal,
dan sebagainya, atau juga berbentuk bilangan. Data dalam bilangan disebut data
kuantitatif dan non bilangan disebut data kualitatif., harganya
dapat berubah-ubah atau bersifat variabel.
Ø Berdasarkan Nilainya:
(1) Data dari
varibel diskrit atau disingkat dengan data diskrit ,didapat dengan
proses Menghitung atau membilang. Contoh: Kabupaten A sudah
membangun 3010 unit rumah Tipe SS dan PT B sudah mewisuda 1200 mahasiswa dengan
rincian 670 laki-laki dan 530 wanita.
(2) Data dari
variabel kontinu atau disebut data kontionu, didapat dengan proses
mengukur. Contoh: Luas daerah C adalah 3076 km2 dan Rata-rata
debet air sungai Serayu-mrica pada bulan Mei 1998 adalah 112 m3/det.
Ø Menurut
Sumbernya
(1) Data intern, Pengusaha mencatat segala aktivitas
perusahaannya sendiri, misalnya : keadaan pegawai, pengeluaran, keadaan barang
digudang, hasil penjualan, keadaan produksi pabriknya dan lain-lain aktivitas
yang terjadi di dalam perusahaan itu.
(2) Data ekstern, untuk perbandingan misalnya,
diperlukan data dari sumber lain di luar perusahaan tadi.
q
Data yang baru
dikumpulkan dan belum pernah mengalami pengolahan apapun disebut dengan data
mentah.
q Variabel
dinyatakan dengan X, Y, Y atau sebagainya. Sebuah nilai numerik dari variabel
disebut variat (variate), misalnya hasil pengamatan (observasi)
atau pengukuran (measurement), misalanya X=115,0. m3/det .
No comments:
Post a Comment