NOTULA
Presentasi Etika
Sekretaris
D3 Administrasi
Perkantoran FISIP UNDIP Semarang 2015
Hari
dan Tanggal : Senin, 28 September
2015
Waktu : 13.00 s.d selesai
Tempat : Gedung Universitas
Diponegoro Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Ruang A.303
Pimpinan : Sulistyawati,S.pd. M.Par
Notulis : Betty
Nugrahanti Mawengku
Jumlah
Peserta : 60 Hadir
Pembahasan :
Menurut
kamus psikologi (Chaplin, 2006): dituliskan bahwa moral mengacu pada
akhlak yang sesuai dengan peraturan sosial, atau menyangkut hukum atau adat kebiasaan
yang mengatur tingkah laku. Menurut Bertens mengartikan etika sebagai suatu
kode etik (ethic code) bahwa etika sebagai perangkat asas atau nilai moral. Jadi
perbedaan moral dan etika yaitu kalau moral merupakan kewajiban mutlak yang
harus dimiliki oleh manusia sedangkan etika tidak mutlak tapi lebih baik jika
dimiliki.
Macam-macam
etika antara lain :
o
Etika deskriptif dapat disimpulkan
sebagai bentuk implementasi perbuatan serta perilaku yang diterapkan setiap
manusia merupakan landasan pergaulan kehidupan antar manusia dalam ruang
lingkup lingkungan masyarakat.
o
Etika Normatif merupakan norma-norma
yang dapat menuntun agar manusia bertindak secara baik dan menghindarkan
hal-hal yang buruk, sesuai dengan kaidah atau norma yang disepakati dan berlaku
di masyarakat.
Etika sekretaris adalah hakikat kebaikan yang perlu dilaksanakan
dan dihayati oleh sekretaris. Karena sekretaris harus memiliki
sifat jujur, setia, tanggung
jawab, dan dedikasi.
Etika
Sekretaris meliputi:
·
Berbusana yang baik berarti penampilan diri (personal appearance) secara
keseluruhan mulai dari dandanan rambut, wajah, badan, kaki dan segala
kelengkapannya menunjukan kepribadian sekretaris.
·
Berbicara sopan yang harus diperhatikan pada waktu berbicara
seperti jangan menyinggung
perasan orang lain, hindari menggosip dan jangan memotong pembicaraan.
·
Mendengarkan dengan baik seperti
mendengatkan pembicaraan orang lain dengan cermat (pusatkan pikiran)
kesimpulan tentang pokok masalah yang dikemukakan.
·
Duduk yang baik dengan atur badan sedemikian rupa asal memperhatikan kesopanan
misalnya jangan duduk melorot
ke bawah ataupun
kepala bersandar selanjutnya khusus untuk wanita jaga agar lutut tetap berdekatan
dan hindari kebiasaan
menggetar-getarkan kaki.
·
Berjalan yang baik seorang sekretaris seperti tidak menyeret- nyeret sepatu dan menjaga keseimbangan badan
usahakan berjalan tidak dibuat- buat.
·
Makan dan minum juga mempunyai etika
seperti saat makan segera
menyesuaikan diri dengan situasi atau kondisi misalnya menghindarkan perilaku orang kelaparan ataupun
berpura-pura kenyang seperti tidak perlu
terburu-buru, sesuaikan dengan irama makan dan ambil kebutuhan sesuai dengan kebutuhan.
Sedangkan saat minum usahakan jangan
sampai tumpah dan jangan angkat tinggi-tinggi jari manis ataupun
kelingking kemudian tawari minum kawan / orang lain yang berada di dekat kita.
·
Melayani tamu dengan baik misalkan ada tamu ingin bertemu dengan atasan tetapi atasan anda tidak
ada ditempat sebaiknya tamu dipersilahkan untuk mengisi buku tamu dan
menuliskan pesan yang ingin disampaikan pada atasan.
Bisa juga bicarakan secara lisan tentang kepentingannya
terhadap atasan lalu sampaikan padanya untuk menginformasikan pertemuan kembali
dengan anda.
Semarang, 28
September 2015
Betty Nugrahanti
Mawengku
14020413060045
No comments:
Post a Comment