Friday, March 17, 2017

CONTOH NOTULA/ NOTULEN



NOTULA
Presentasi Etika Sekretaris
D3 Administrasi Perkantoran FISIP UNDIP Semarang 2015


Hari dan Tanggal        : Senin, 28 September 2015
Waktu                         : 13.00 s.d selesai
Tempat                        : Gedung Universitas Diponegoro Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik           
                                      Ruang A.303
Pimpinan                     : Sulistyawati,S.pd. M.Par
Notulis                                    : Betty Nugrahanti Mawengku
Jumlah Peserta            : 60 Hadir
Pembahasan                :
Menurut kamus psikologi (Chaplin, 2006): dituliskan bahwa moral mengacu pada akhlak yang sesuai dengan peraturan sosial, atau menyangkut hukum atau adat kebiasaan yang mengatur tingkah laku. Menurut Bertens mengartikan etika sebagai suatu kode etik (ethic code) bahwa etika sebagai perangkat asas atau nilai moral. Jadi perbedaan moral dan etika yaitu kalau moral merupakan kewajiban mutlak yang harus dimiliki oleh manusia sedangkan etika tidak mutlak tapi lebih baik jika dimiliki.
Macam-macam etika antara lain :
o   Etika deskriptif dapat disimpulkan sebagai bentuk implementasi perbuatan serta perilaku yang diterapkan setiap manusia merupakan landasan pergaulan kehidupan antar manusia dalam ruang lingkup lingkungan masyarakat.
o   Etika Normatif merupakan norma-norma yang da­pat menuntun agar manusia bertindak secara baik dan meng­hindarkan hal-hal yang buruk, sesuai dengan kaidah atau norma yang disepakati dan berlaku di masyarakat.
Etika sekretaris adalah hakikat kebaikan yang perlu dilaksanakan dan dihayati oleh sekretaris. Karena sekretaris harus memiliki sifat jujur, setia, tanggung jawab, dan dedikasi.
 Etika Sekretaris meliputi:
·         Berbusana yang baik berarti penampilan diri (personal appearance) secara keseluruhan mulai dari dandanan rambut, wajah, badan, kaki dan segala kelengkapannya menunjukan kepribadian sekretaris.
·         Berbicara sopan yang harus diperhatikan pada waktu berbicara seperti jangan menyinggung perasan orang lain, hindari menggosip dan jangan memotong pembicaraan.
·         Mendengarkan dengan baik seperti mendengatkan pembicaraan orang lain dengan cermat (pusatkan pikiran) kesimpulan tentang pokok masalah yang dikemukakan.
·         Duduk yang baik dengan atur badan sedemikian rupa asal memperhatikan kesopanan misalnya jangan duduk melorot ke bawah ataupun kepala bersandar selanjutnya khusus untuk wanita jaga agar lutut tetap berdekatan dan hindari kebiasaan menggetar-getarkan kaki.
·         Berjalan yang baik seorang sekretaris seperti tidak menyeret- nyeret sepatu dan menjaga keseimbangan badan usahakan berjalan tidak dibuat- buat.
·         Makan dan minum juga mempunyai etika seperti saat makan segera menyesuaikan diri dengan situasi atau kondisi misalnya menghindarkan perilaku orang kelaparan ataupun berpura-pura kenyang seperti tidak perlu terburu-buru, sesuaikan dengan irama makan dan ambil kebutuhan sesuai dengan kebutuhan. Sedangkan saat minum usahakan jangan sampai tumpah dan jangan angkat tinggi-tinggi jari manis ataupun kelingking kemudian tawari minum kawan / orang lain yang berada di dekat kita.
·         Melayani tamu dengan baik misalkan ada tamu ingin bertemu dengan atasan tetapi atasan anda tidak ada ditempat sebaiknya tamu dipersilahkan untuk mengisi buku tamu dan menuliskan pesan yang ingin disampaikan pada atasan. Bisa juga bicarakan secara lisan tentang kepentingannya terhadap atasan lalu sampaikan padanya untuk menginformasikan pertemuan kembali dengan anda.


Semarang, 28 September 2015


Betty Nugrahanti Mawengku 
                                                                                                                       14020413060045

No comments:

Post a Comment