Thursday, March 16, 2017

MENDISKRIPSIKAN SEKRETARIS, SEKRETARIAT dan KESEKRETARISAN


1.      Bedanya Sekretariat, Sekretaris dan Kesekretariatan
Ø  SEKRETARIAT
a.       Pengertian sekretariat
Sekretariat adalah satuan organisasi atau lembaga yang melaksanakan jasa-jasa perkantoran dalam bidang ketatausahaan.

b.      Peranan Sekretariat
Melakukan aktifitas penunjang terhadap satuan organisasi lain, guna memperlancar aktifitas pokoknya, dalam rangka mencapai tujuan organisasi.

c.       Segenap rangkaian aktifitas yang terdiri dari:
·         Menghimpun
·         Mencatat
·         Mengolah
·         Menggandakan
·         Mengirim, dan
·         Menyimpan keterangan-keterangan yang diperlukan dalam suatu organisasi.

Ø  SEKRETARIS
a.       Pengertian sekretaris
Sekretaris adalah seseorang yang membantu seorang pemimpin atau badan pimpinan atau perusahaan, terutama untuk penyelenggaraan kegiatan administratif yang akan menunjang kegiatan manajerial seorang pemimpin atau kegiatyan operasional perusahaan.

b.      Kedudukan dan peran sekretaris
Sekretaris organisasi bertindak sebagai Kepala Sekretariat yang mempunyai wewenang membuat rencana, membuat keputusan, mengorganisir bawahan dan sarananya, melakukan pengawasan, memberi perintah, menyelenggarakan sistem komunikasi yang baik, melakukan pengarahan, penyempurnaan organisasi dan tata kerja. 


c.       Ruang lingkup sekretaris
o   Menyelenggarakan pembinaan ketatausahaan, khususnya yang berhubungan dengan pekerjaan surat menyurat yang meliputi pembuatan surat, penerimaan, pengolahan, pendistribusian, dan penyimpanan.
o   Menyelenggarakan tata hubungan baik secara intern maupun extern. 
o   Menyelenggarakan rapat.
o   Menyelenggarakan pengaturan penerimaan tamu / kunjungan.

d.      Tugas sekretaris
1.      Tugas-tugas Rutin
Menerima telepon, menyusun dan membuat jadwal pimpinan, membuat surat, menyiapkan agenda rapat, mengatur daftar kegiatan perusahaan / organisasi, menyusun pembukuan perusahaan serta membantu pimpinan.
2.      Tugas-tugas Khusus
Mengingatkan jadwal pimpinan jika tidak ada di tempat, misal ada rapat, perjalanan dinas dan membuat memo kepada manager yang lain.
3.      Tugas-tugas Istimewa
Tugas yang diberikan oleh organisasi yang dipandang sangat special karena diberikan kepercayaan yang lebih daripada bagian lainnya, misalnya menjemput tamu, mendapat perintah dari pimpinan untuk melakukan perjalanan dinas.
4.      Tugas-tugas Resepsionis
Menerima tamu, menghandle tiket, mencatat pengeluaran perjalanan dinas, mencatat pesan lewat telepon, mencatat janji-janji untuk pimpinan.

5.      Fungsi sekretaris
§  Mengadakan pencatatan dari semua kegiatan manajemen 
§  Sebagai alat pelaksana pusat ketatausahaan.
§  Sebagai alat komunikasi organisasi/perusahaan.
§  Sebagai pusat dokumentasi.


Ø  KESEKRETARIATAN
a.       Pengertian kesekretariatan
Kesekretariatan adalah segala rangkaian kegiatan penataan terhadap pekerjaan kantor dilakukan oleh sekretariat yang dilaksanakan sebagai kegiatan penunjang supaya tujuan organisasi dicapai dengan lancar.

b.      Fungsi kesekretriatan yang paling utama adalah sebagai berikut :
·         Memperlancar lalu lintas dan distribusi informasi ke segala pihak baik secara internal maupun eksternal.
·         Mengamankan kerahasiaan kantor atau jawatan yang bersangkutan.
·         Mengatur dan memelihara segala dokumentasi kantor yang mempunyai kegunaan bagi manajemen untuk memperlancar fungsi-fungsinya.


2.      Mengelola Rapat, Membuat Laporan dan Membuat Proposal
v  Mengelola Rapat
A.    Pengertian Rapat
Rapat adalah pertemuan atau kumpulan dalam suatu organisasi, perusahaan, instansi pemerintah baik dalam situasi formal maupun informal untuk membicarakan, merundingkan dan memecahkan suatu masalah yang menyangkut kepentingan organisasi /perusahaan.

B.     Tujuan dan fungsi Rapat
§  Untuk memecahkan atau mencari jalan keluar suatu masalah.
§  Untuk menyampaikan informasi, perintah, pernyataan.
§  Sebagai forum silaturahim dan demokrasi, diharapkan peserta rapat dapat ikut berpartisipasi kepada masalah-masalah yang sedang dikemukakan.
§  Sebagai alat koordinasi yang baik antara peserta rapat dengan perusahaan /organisasi.
§  Menampung semua permasalahan dari arus bawah (para peserta).
§  Sebagai sarana bernegosiasi
§  Ketentuan hokum
C.     Rapat terdiri atas beberapa jenis, tergantung cara pandangannya atau segi peninjauannya.
1.      Berdasarkan Tujuan
Rapat penjelasan ( information conference ), rapat pemecahan masalah ( problem solving conference ) dan rapat perundingan ( negotiation conference ).
2.   Berdasarkan Sifat
      Rapat resmi ( formal meeting ), rapat tidak resmi ( informal meeting ), rapat terbuka
      dan rapat tertutup.
3.   Berdasarkan Jangka Waktunya
Rapat mingguan, rapat bulanan, rapat semester dan rapat tahunan.
4.   Berdasarkan Frekuensi
Rapat rutin dan rapat insidentil.
5.   Berdasarkan Nama
Rapat kerja, rapat dinas, musyawarah kerja.
6.   Berdasarkan Urgensinya
Rapat biasa da rapat penting.
7.   Berdasarkan Pesertanya
Rapat vertical dan rapat horizontal.

D.  Syarat – syarat Rapat yang Baik
o   Suasana Terbuka
o   Tidak Ada Monopoli
o   Partisipasi Aktif dari Peserta Rapat
o   Bimbingan dan Pengawasan dari Pimpinan
o   Perdebatan Berdasarkan Argumentasi bukan Emosi
o   Pertanyaan Singkat dan Jelas
o   Disiplin waktu
o   Selalu ada kesimpulan

E.     Identifikasi Persiapan Rapat
         1.      Persiapan Administrasi
·         Notula yang merupakan hasil rapat sebelumnya.
·         Makalah atau kertas kerja yang akan dibahas dalam rapat
·         Beberapa peraturan yang dibutuhkan
·         Mempersiapkan materi rapat. Materi rapat antara lain: bahan-bahan acuan berupa buku, majalah/media cetak atau elektronik yang sesuai dengan materi rapat.
·         Membuat surat undangan
·         Menyusun acara dan daftar hadir peserta

       2.      Persiapan Peralatan & Perlengkapan
Flip chart dan spidol, whiteboard dengan alat tulis dan penghapusnya, LCD Projector atau OHP, Sound system, Handy cam, Kamera, Tape recorder, Map atau tas yang digunakan untuk menempatkan bahan-bahan rapat, Block note dengan ballpoint, Name tag untuk peserta rapat dan Komputer dengan internet.

3.      Persiapan Ruangan
a.       Cahaya penerangan
b.      Perencanaan warna
c.       Ventilasi udara
d.      Pengaturan tempat duduk,

F.      Tata Ruang Rapat
Ada beberapa macam pengaturan tata ruang rapat yaitu sebagai berikut:
1.      Gaya klasikal/kelas
Gaya klasikal/kelas cocok untuk jumlah peserta yang banyak. Berikut ini pengaturan tempat duduk di ruang rapat gaya klasikal/kelas.
2.      Gaya konferensi
Gaya konferensi atau bentuk empat persegi panjang, dimaksudkan agar semua peserta merasa dihargai dan untuk meninmbulkan semangat team work.
3.      Gaya huruf U
Pengaturan tempat duduk di ruang rapat gaya huruf U cocok untuk rapat informal.
4.      Gaya workshop
Pengaturan tempat duduk di ruang rapat gaya workshop cocok untuk diskusi kelompok.
v  Membuat Laporan
Laporan adalah hal mutlak yang harus di buat dala bentuk lisan atau terulis setiap mengelesaiakan tugas akademik maupun juga saat bekerja dikantoran. Membuatnya laporan yang berbentuk tulisan juga tidaklah sebarang, perlu tutunan yang sistematik agar bisa dibaca dan dimengerti oleh pembaca. Lalu aturan apa saja yang digunakan agar sebuah laporan menjadi benar dan jelas ?

Berikut faktor yang perlu diperhatikan :
·         Gunakan Imainasi. Kenapa? untuk membuat laporan atau apapun itu pasti membutuhkan imajiansi.
·         Laporan harus lemkap dan sempurna, Bila masih memiliki waktu yang lama. Dan bila waktu sudah sedikit setidaknya jangan membuat dengan asal-asalan .Boro-boro mau cepas selesai malah disuruh buat ulang lagi.
·         Buatlah semenarik mungkin. Disini juga membutuhkan imajiansi agar pembaca membaca dengan nyaman dan mengerti apa yang disetiap Bab-nya.

Lalu susunan seperti apa yang benar itu ? Laporan yang sistematis harus memiliki bagan yang sisusun secara urut. Jangan sampai acak maka akan malah menjadi karangan cerita saja. Simak berikut bagan-bagan yang harus urut :
o   Kata Pengantar
o   Daftar Isi
o   Daftar Tabel
o   Daftar Gambar
o   Daftar Lampiran

Biasanya bagan diatas memakai halamn berupa angka romawi (misal: l, V, X, dst) 
Lalu Berikutnya. 
Bab I. Pendahuluan
A. Latar Belakang Penelitian/Pengamatan
(Mengapa kita mengamati peristiwa tersebut)
B. Tujuan Pengamatan
(Untuk apa kita mengamati peristiwa tersebut )
C. Kegunaan Pengamatan
(Apa manfaat atau kegunaan kita melakukan pengamatan, baik untuk kita sendiri maupun untuk orang lain)
Bab II. Isi Utama Laporan
(disini dibahas mengenai cara pengolahan (termasuk bahan-bahan untuk pembuatan manisan, alat-alat yang digunakan, berapa biaya yang diperlukan dll), hasil dari pengolahan, pemasaran, siapa yang membelinya dan lain-lain yang menurut anda berhubungan dengan pengolahan manisan rumput laut.
Bab III. Kesimpulan dan Saran
A. Kesimpulan
Yakni, ringkasan terhadap pengamatan yang telah dilakukan.
B. Saran
(ditujukan untuk pembuat manisan, dan untuk penulis laporan)
Daftar Pustaka (daftar sumber-sumber dari buku,majalah,koran dll)
Lampiran-Lampiran (catatan-catatan yang kita peroleh dari orang yang kita teliti seperti daftar harga bahan-bahan pembuat manisan, dan lain-lain yang dikeluarkan oleh pembuat manisan).

v  Membuat Proposal
Berikut unsur - unsur dalam proposal usaha :
1. BAB Pendahuluan
Bab pendahuluan merupakan bab perkenalan dimana anda menguraikan latar belakang usaha anda, visi dan misi bisnis anda, dan gambaran usaha yang ingin anda jalankan termasuk juga bagaimana keadaan pasar saat ini.

2. Profil Badan Usaha
a.       Jenis usaha
Uraikan tentang jenis usapa apa yang ingin anda jalankan secara singkat. Anda bisa menjalaskannya dengan bentuk list atau uraian singkat. Kemudian sebutkan secara singkat model bisnisnya.
b.      Nama perusahaan
Nama perusahaan merupakan branded yang akan di ingat oleh pelanggan anda. Maka tentukan nama perusahaan anda dan tulis dalam proposal usaha.
c.       Lokasi
Salah satu hal yang sangat penting dalam berbisnis adalah pemilihan lokasi terlebih jika anda menjualnya secara langsung maka pemilihan lokasi adalah hal mutlak yang harus anda perhatikan, tulislah lokasi perusahaan anda, kemudian buat peta atau denah. Anda bisa menggunakan google maps yang kini sangat memudahkan kita dalam membaut denah lokasi.

3.   Struktur Organisasi Perusahaan
Setiap perusahaan memiliki struktur organisasinya masing - masing, apakah anda berdiri sendiri atau anda membentuk satu sistem yang membuat perusahaan anda berjalan dengan satu sistem kerjasama antara owner dengan karyawan, Jika perusahaan anda memiliki sistem manajerial keorganisasian maka sebutkan mulai dari Pemilik usaha, manager atau pengelola, marketing, HRD dll.

4.   Produk Perusahaan
§  Jenis produk
§  Pembuatan produk
§  Keunggulan produk

5. Target Pasar
Sebagai tambahan anda harus menyebutkan siap yang anda jadikan target pasar anda. Warga di daerah mana serta umur berapa dan kalangan yang mana. Misalkan adalah daerah kota X, untuk usia anak anak dari kalangan menengah ke bawah. 

6. Promosi dan Pemasaran
Pada BAB ini anda menjelaskan tentang strategi pemasaran yang anda lakukan serta promosinya. Anda bisa membaca artikel tentang strategi pemasaran dan promosi.


7. Laporan Keuangan
·         Alokasi dana
·         Perhitungan laba
·         Perhitungan bagi hasil

8. Penutup
Penutup berisi kata kata terakhir anda untuk meyakinkan investor anda, mengetuk hati investor anda agar lebih tertarik serta doa dan harapan anda atas proposal anda. Jangan lupa ucapkan terima kasih atas kesediaanya membaca proposal anda.

9. Lampiran
o   Biodata pemiliki usaha
o   Surat perjanjian 
o   Surat Ijin Usaha
o   Sertifikat Usaha atatu kepelatihan


3.       Posisi Sekretaris Dalam Organisasi: Strategis, Pendukung, Teknis
Peran dan tanggung jawab ‘STP” (Strategis – Teknis – Pendukung). Dengan bertindak sebagai pusat informasi, sekretaris mampu menjalankan :
a.       Peran Strategis, yaitu peran yang diharapkan dapat memberikan pengaruh positif pada status dan peformen organisasi melalui kelancaran arus informasi baik ke dalam maupun ke luar.
b.      Peran teknis, peran yang diharapkan dapat meningkatkan kinerja pimpinan. Aktivitas sekretaris yang menyalurkan informasi kepada pimpinan secara jelas dan akurat akan sangat membantu dan memfasilitasi pimpinan untuk menjalankan fungsinya dengan baik. (dengan demikian semakin berat beban kerja pimpinan, maka tugas sekretaris akan semakin intensif).
c.       Peran pendukung, Peran yang diharapkan dapat memberikan pengaruh positif kepada anggota organisasi lainnya, yang dapat dicapai dengan pendistribusian informasi (incoming dan aoutgoing).
4.      Kualifikasi Sekretaris Organisasi: Attitude (Sikap Percaya diri), Skill (Ketrampilan) dan Knowledge (Pengetahuan)
a.       Pengetahuan
·         Mempunyai pengetahuan yang luas.
·         Memahami seluk beluk tentang organisasi, misi, fungsi dan tugas pokok organisasi.
·         Mempunyai ilmu pengetahuan yang relevan dengan bidang tugasnya.
·         Memiliki pengatahuan tentang tata naskah , kearsipan dan peralatan perkantoran.
·         Mempunyai pengetahuan yang baik tentang bahasa Indonesia dan bahasa asing
b.   Keterampilan
o   Mampu menyusun laporan
o   Mampu berkorespondensi
o   Mampu menggunakan bahasa indonesia dan bahasa asing
o   Mampu menggunakan teknologi perkantoran
c.   Kepribadian
§  Memiliki kepribadian yang menarik dan baik
§  Loyalitas dan dedikasi yang tinggi
§  Ketekunan, ketelitian, kerapian, kejelian, kejujuran,  keterbukaan, kesabaran, keramahtamahan serta  tanggung jawab




Sumber :
http://desviwulandari.blogspot.co.id/2013/02/tentang-sekretaris-eksistensi.html

No comments:

Post a Comment