Friday, March 17, 2017

KOMUNIKASI ORGANISASI ALIRAN INFORMASI



PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang Masalah
Komunikasi merupakan kebutuhan dasar manusia dalam menjalani kehidupannya. Kegiatan komunikasi ini berlangsung dari hari ke hari, dari waktu  ke waktu, selama manusia hidup dan melakukan aktivitasnya. Kalau kita mengamati sekitar kita, maka kita akan melihat bahwa komunikasi merupakan aktivitas yang paling menonjol dalam suatu kehidupan bermasyarakat. Bahkan dapat dipastikan, di mana manusia hidup bersama-sama dengan orang lain maka disana selalu ada kegiatan komunikasi, karena komunikasi merupakan kebutuhan hidup manusia.

Komunikasi memegang peran penting dalam sebuah lembaga, perusahaan ataupun organisasi. Kegiatan komunikasi secara sederhana tidak hanya sekedar menyampaikan pesan informasi tetapi juga mengandung unsur persuasif yakni agar orang lain bersedia menerima suatu pemahaman dan pengaruh maupun melakukan suatu perintah, bujukan dan sebagainya. Proses aliran informasi merupakan proses yang rumit sehingga membutuhkan mediator sebagai pihak yang menjembatani penyampaian informasi sehingga tidak terjadi kesalahpahaman antar anggota serta krisis informasi sesama anggota suatu organisasi.

Komunikasi organisasi sangat penting, karena sekarang ini banyak orang yang tertarik dan memberi perhatian kepadanya guna mengetahui prinsip dan keahlian komunikasi yang dapat dimanfaatkan untuk mewujudkan tujuan organisasi. Ada beberapa arus komunikasi yang berlangsung dalam komunikasi organisasi, yaitu arus komunikasi vertikal yang terdiri dari atas kebawah dan arus komunikasi dari bawah ke atas  serta arus komunikasi yang berlangsung antara dan diantara bagian dalam tingkatan yang sama. Arus komunikasi ini dikenal dengan nama komunikasi horizontal.
B.     Rumusan Masalah
Dari latar belakang tersebut, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Komunikasi Organisasi Dalam Suatu Aliran Informasi”.

C.     Tujuan
1.      Untuk Mengetahui Sifat Aliran Informasi
2.      Untuk Mengetahui Arah Aliran Informasi






















PEMBAHASAN

1.      Sifat Aliran Informasi

1.1. Penyebaran Pesan Secara Serentak
Bila semua anggota organisasi menerima informasi dalam waktu yang bersamaan. Harus dipikirkan strategi agar pesan dapat di distribusikan dalam waktu yang sama dan dapat dilakukan dengan lisan, tulisan atau menggunakan media.
Contoh : Semua pelajar SMA dan SMK mengikuti Ujian Negara secara bersamaan di saat itu juga.

1.2. Penyebaran Pesan Secara Berurutan
Bentuk akomunikasi yang utama, yang pasti terjadi dalam komunikasi organisasi. Penyebaran meliputi perluasan bentuk penyebaran di adik, jadi pesan disampaikan dari A pada B, pada C, pada D dan seterusnya. Adanya perbedaan penyampaian, mengakibatkan timbulnya masalah dalam koordinasi, misalnya keterlambatan penyampaian mengakibatkan informasi susah digunakan dalam pengambilan keputusan.
Contoh : Dosen yang tidak bisa mengajar di kelas karena ada suatu halangan, sehingga memberikan tugas kepada Mahasiswanya melalui koordinator kelas kemudian baru sampailah ke semua Mahasiswa.







2.      Arah Aliran Informasi

2.1. Komunikasi Kebawah
Komunikasi kebawah dalam sebuah organisasi berarti bahwa informasi mengalir dari jabatan berotoritas lebih tinggi kepada mereka yang berotoritas lebih rendah. Jenis informasi yang biasanya bersifat instrunktif dari atasan kepada bawahannya.
Contoh : Dekan memberikan instruksi kepada Staff bahwa akan diadakannya rapat ”Kinerja Para Staff Fakultas yang Kurang Memuaskan”

2.2. Komunikasi Keatas
Komunikasi ke atas dalam sebuah organisasi berarti bahwa informasi mengalir dari tingkat yang lebih rendah (bawahan) ke tingkat yang lebih tinggi (penyelia).
Contoh : Suatu organisasi ingin mengadakan acara donor darah dan harus meminta ijin ke BEM Fakultas untuk mendapat persetujuan.

2.3. Komunikasi Horizontal
Komunikasi horizontal, yaitu Informasi yang bergerak di antara orang-orang dan jabatan-jabatan yang sama tingkat otoritasnya. Komunikasi horizontal terdiri dari penyampaian informasi di antara rekan-rekan sejawat dalam unit kerja yang sama. Unit kerja meliputi individu-individu yang ditempatkan pada tingkat otoritas yang sama dalam organisasi dan mempunyai atasan yang sama.
Contoh : Diskusi antar Mahasiswa dalam suatu organisasi di Fakultas atau Universitas.


PENUTUP

Kesimpulan

Menurut pengalam komunikasi sangat diperlukan didalam kehidupan sehari-hari dalam aspek apapun dengan tujuan agar sebuah system atau komunikasi yang ada bisa terjalin dengan sempurna dan lebih baik. Komunikasi dirumuskan sebagai suatu proses penyampaian pesan/informasi diantara beberapa orang. Karenanya komunikasi melibatkan seorang pengirim, pesan/informasi saluran dan penerima pesan yang mungkin juga memberikan umpan balik kepada pengirim untuk menyatakan bahwa pesan telah diterima.

Komunikasi sangat penting dalam kehidupan manusia adalah makhluk sosial yang saling membutuhkan antara satu dengan yang lain. Dalam berkomunikasi seseorang harus memiliki dasar yang akan menjadi patokan seseorang tersebut dalam berkomunikasi. Seseorang dalam berkomunikasi pasti dapat merasakan timbale balik antara pemberi informasi serta penerima informasi sehingga terciptanya suatu hubungan yang mutualisme antara keduanya. Dalam proses kita juga harus ingat bahwa terdapat banyak hambatan-hambatan dalam berkomunikasi.

No comments:

Post a Comment